Tragedi Costa Concordia
Costa Concordia adalah sebuah kapal pesiar kelas Concordia yang dimiliki dan dioperasikan oleh Costa Cruises. Kapal ini dibangun di galangan kapal Sestri Ponente milik Fincantieri di Italia. Nama Concordia ditujukan untuk mengkspresikan harapan untuk "harmoni, kesatuan, dan perdamaian yang terus berlanjut di antara negara-negara Eropa".
Kapal ini adalah kapal pertama dalam kelas Concordia, bersama adik-adiknya, Costa Serena, Costa Pacifica, Costa Favolosa, Costa Fascinosa dan Carnival Splendor yang dibangun untuk Carnival Cruise Lines. Costa Concordia mulai berlayar pada Juli 2006 dan merupakan kapal terbesar yang dibangun di Italia, dengan tonase kotor seberat 114,500 GT. ,, Baca Lebih Lanjut Tentang Kapal Costa Concordia
Kapal ini adalah kapal pertama dalam kelas Concordia, bersama adik-adiknya, Costa Serena, Costa Pacifica, Costa Favolosa, Costa Fascinosa dan Carnival Splendor yang dibangun untuk Carnival Cruise Lines. Costa Concordia mulai berlayar pada Juli 2006 dan merupakan kapal terbesar yang dibangun di Italia, dengan tonase kotor seberat 114,500 GT. ,, Baca Lebih Lanjut Tentang Kapal Costa Concordia
Kronologi Tenggelamnya Kapal Pesiar Costa Concordia
Foto: Reuters
Roma -
Kapal pesiar mewah Costa Concordia tenggelam dan hinga
kini 11 orang ditemukan tewas. Berdasarkan keterangan pada pejabat dan
saksi mata, kapal tersebut tenggelam setelah menabrak karang di Tuscsan
yang dekat dengan pulau Giglio, Italia.
Berikut kronologi menjelang tenggelamnya kapal mewah itu, seperti diberitakan AFP, Rabu (18/1/2012):
Jumat, 13 Januari 2012
- Pukul 07.00 malam waktu setempat, kapal siap berlayar dari pelabuhan Civitavecchia yang berada di dekat Roma dengan mengangkut sekitar 4.299 orang termasuk 3.000 orang turis dan lebih dari 1.000 awak kapal. Kebanyakan turis itu berasal dari Italia, Prancis, Jerman, Spanyol.
- Pukul 08.30, kebanyakan penumpang sedang menikmati makan malamnya di lima restoran dan 13 club malam di seluruh wilayah kapal Costa Concordia, termasuk beberapa di antaranya berada di dalam kabin.
- Pukul 09.30, Kapal menabrak karang di wilayah Tuscan di Pulau Giglio.
- Pukul 09.35, listrik kapal mati. Penumpang mulai panik.
- Pukul 09.45, alarm pertama berbunyi dua kali panjang dan sekali pendek yang menginformasikan kepada awak kapal tentang adanya masalah.
- Pukul 09.50, kapal mulai miring. Di restoran, perlengkapan makan mulai saling beradu. Beberapa penumpang berlari ke luar kabinnya dan memakai pelampung.
- Pukul 10.00, beberapa penumpang mulai berkumpul di dek empat di mana sekoci berada. Kapten kapal melakukan manuver untuk mendekatkan kapal ke pantai.
- Pukul 10.10, perintah meninggalkan kapal dikeluarkan dengan tujuh kali tiupan peluit pendek dan sekali tiupan panjang. Sekoci mulai diturunkan.
- Pukul 10.20, penjaga pantai mulai melakukan upaya penyelamatan dengan menggunakan speedboat dan helikopter. Warga pantai Giglio ikut membantu penyelamatan itu. Banyak penumpang yang langsung melompat ke laut dan tidak menggunakan sekoci.
- Pukul 11.15, sekoci pertama tiba di pantai Giglio.
- Pukul 11:40, Media melaporkan Kapten Francesco Schettino ditemukan di darat dalam kondisi lelah.
Hingga saat ini, pihak yang berwenang mengatakan 29 orang masih hilang setelah kapal mewah itu menabrak karang dan tenggelam. Jumlah korban yang tewas mencapai 11 orang.
Kapal yang dijuluki 'Titanic Italia' itu menabrak batu karang saat melintasi Pulau Giglio, Italia. Diduga sang kapten. Francesco Schettino, sengaja berlayar terlalu dekat ke daratan karena ingin 'menyapa' seorang temannya yang berada di pinggir pantai. Original Artikel
Berikut kronologi menjelang tenggelamnya kapal mewah itu, seperti diberitakan AFP, Rabu (18/1/2012):
Jumat, 13 Januari 2012
- Pukul 07.00 malam waktu setempat, kapal siap berlayar dari pelabuhan Civitavecchia yang berada di dekat Roma dengan mengangkut sekitar 4.299 orang termasuk 3.000 orang turis dan lebih dari 1.000 awak kapal. Kebanyakan turis itu berasal dari Italia, Prancis, Jerman, Spanyol.
- Pukul 08.30, kebanyakan penumpang sedang menikmati makan malamnya di lima restoran dan 13 club malam di seluruh wilayah kapal Costa Concordia, termasuk beberapa di antaranya berada di dalam kabin.
- Pukul 09.30, Kapal menabrak karang di wilayah Tuscan di Pulau Giglio.
- Pukul 09.35, listrik kapal mati. Penumpang mulai panik.
- Pukul 09.45, alarm pertama berbunyi dua kali panjang dan sekali pendek yang menginformasikan kepada awak kapal tentang adanya masalah.
- Pukul 09.50, kapal mulai miring. Di restoran, perlengkapan makan mulai saling beradu. Beberapa penumpang berlari ke luar kabinnya dan memakai pelampung.
- Pukul 10.00, beberapa penumpang mulai berkumpul di dek empat di mana sekoci berada. Kapten kapal melakukan manuver untuk mendekatkan kapal ke pantai.
- Pukul 10.10, perintah meninggalkan kapal dikeluarkan dengan tujuh kali tiupan peluit pendek dan sekali tiupan panjang. Sekoci mulai diturunkan.
- Pukul 10.20, penjaga pantai mulai melakukan upaya penyelamatan dengan menggunakan speedboat dan helikopter. Warga pantai Giglio ikut membantu penyelamatan itu. Banyak penumpang yang langsung melompat ke laut dan tidak menggunakan sekoci.
- Pukul 11.15, sekoci pertama tiba di pantai Giglio.
- Pukul 11:40, Media melaporkan Kapten Francesco Schettino ditemukan di darat dalam kondisi lelah.
Hingga saat ini, pihak yang berwenang mengatakan 29 orang masih hilang setelah kapal mewah itu menabrak karang dan tenggelam. Jumlah korban yang tewas mencapai 11 orang.
Kapal yang dijuluki 'Titanic Italia' itu menabrak batu karang saat melintasi Pulau Giglio, Italia. Diduga sang kapten. Francesco Schettino, sengaja berlayar terlalu dekat ke daratan karena ingin 'menyapa' seorang temannya yang berada di pinggir pantai. Original Artikel
0 komentar for this post