TABRAKAN DI CICADAS
Korban Kecelakaan di Cicadas Bandung :
sekira pukul 8.00 tadi (27/1) terjadi kecelakan di jl Ahmad Yani depan
deales Bajaj sebelum masuk ke RS Santo Yusuf, motor jupiter mx merah
(D3605 II) kelindes bus damri AC (D 7502 AD) jurusan Cicaheum -
Leuwipanjang, korban pengendara seorang wanita tewas ditempat dengan
kepala pecah dan helm terbelah. Kondisi motor hanya lecet, sedangkan
para penumpang bus pada keluar semua
Bandung - Dewi Rahmani (19) tewas seketika terlindas bus DAMRI di Jalan Ahmad Yani (Cicadas), Kota Bandung, Jumat (27/1/2012), sekitar pukul 09.00 WIB. Bikers warga Jalan Kaum Kulon, RT 2 RW 4, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, itu tewas dengan kondisi mengenaskan.
Saksi mata, Rizki Nur Falah (19), mengatakaan saat itu korban seorang diri mengendarai sepeda motor Jupiter MX New bernopol D 3605 II dari arah Cicaheum menuju Jalan Ibrahim Adji (Kiaracondong). Bus DAMRI bernopol D 7502 AD melintas dari arah yang sama. Lokasi kecelakaan tepatnya di seberang dealer motor Bajaj.
"Korban tadi menyalip dari arah kiri bus DAMRI yang posisinya berada di depan. Tapi entah kenapa, kendaraan korban kesenggol bus itu," ujar Rizki ditemui di lokasi kejadian.
Kecelakaan itu sontak membuat warga dan pengedara yang melintas di kawasan tersebut terkejut. "Tubuh korban saat itu masuk ke kolong bus dan terlindas ban belakang. Sedangkan motornya jatuh ke kiri jalan," ucap Rizki.
Sebelum kecelakaan terjadi, menurut Rizki, bus maupun motor tidak dalam kecepatan sedang. "Dua-duanya enggak ngebut kok," ujarnya.
Ia menambahkan, sopir bus DAMRI menghentikan lajunya dan turun melihat kondisi korban. Sopir itu segera diamankan polisi yang sedang mengatur arus lalu lintas.
Jasad Dewi tergeletak di pinggir jalan dengan kepala hancur, helm jenis half face berwarna merah yang dipakainya pun retak. Saat kejadian, menurut saksi korban memakai pakaian SPG. Di lokasi kejadian, darah segar menggenang di aspal. Warga pun menutup darah itu menggunakan pasir dan kardus.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menggunakan mobil polisi. Kejadian kecelakaan ini menjadi perhatian warga dan membuat arus lalu lintas dari kedua arah tersendat.
Informasi dihimpun, sopir bus DAMRI yang belum diketahui identitasnya itu sedang dimintai keterangan di Polrestabes Bandung.
Jumat, 27/01/2012 13:58 WIB
Ibu Korban Terlindas Bus DAMRI Histeris di RSHS
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Tangis histeris Mimin (40) pecah saat mendatangi kamar jenazah di RS Hasan Sadikin, Jumat (27/1/2012). Ia tak kuasa menahan sedih saat akan melihat jasad anaknya, Tunggal Dewi Rahmani (19) yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Ahmad Yani (Cicadas). Dewi tewas mengenaskan terlindas bus DAMRI.
Pantauan detikbandung, Mimin datang sekitar pukul 11.00 WIB bersama beberapa kerabatnya. Sebelumnya sejumlah teman Dewi telah lebih dulu datang. Mereka terlihat berdoa bersama di dekat jenazah Dewi.
Baru saja melewati pintu kamar mayat, Mimin yang mengenakan atasan hijau itu langsung histeris. Tangisnya pecah sambil terus memanggil anak satu-satunya itu.
"Dewi, aduh Dewi. Hoyong ka Dewi, hoyong ka Dewi (mau ke Dewi-red)," ujar Mimin berulang-ulang sambil menangis tersedu-sedu.
Mimin pun terus memberontak saat beberapa kerabat mencoba menahannya. Ia meronta di ruang mayat tersebut. Kerabat dan petugas kamar mayat bergegas menggotong ke kursi yang berada di ruang tunggu. Namun Mimin masih terus berontak dan mengatakan ingin bertemu anaknya tersebut.
Hingga pukul 13.00 WIB, Mimin masih berada di ruang tunggu dan masih terus ditenangkan. Sementara Mimin bersikeras untuk melihat jasad Dewi.
Tak hanya Mimin saja yang menangis histeris. Beberapa teman Dewi yang datang tak kuasa menahan air mata. Terlebih melihat kondisi Dewi yang mengenaskan.
"Astagfirullah, Dewi," tangis Fitria (20) rekan kerja Dewi di Matahari Bandung Indah Plaza (BIP). Kerabat dan teman Dewi masih terus berdatangan ke kamar mayat RSHS.
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (27/1/2012) sekitar pukul 09.00, di Jalan Ahmad Yani (Cicadas), Kota Bandung. Dewi mengendarai sepeda motor Jupiter MX New bernopol D 3605 II dari arah Cicaheum menuju Jalan Ibrahim Adji (Kiaracondong). Bus DAMRI bernopol D 7502 AD melintas dari arah yang sama. Lokasi kecelakaan tepatnya di seberang dealer motor Bajaj.
"Korban tadi menyalip dari arah kiri bus DAMRI yang posisinya berada di depan. Tapi entah kenapa, kendaraan korban kesenggol bus itu," ujar saksi mata, Rizki Nur Falah (19), ditemui di lokasi kejadian.
Bandung - Dewi Rahmani (19) tewas seketika terlindas bus DAMRI di Jalan Ahmad Yani (Cicadas), Kota Bandung, Jumat (27/1/2012), sekitar pukul 09.00 WIB. Bikers warga Jalan Kaum Kulon, RT 2 RW 4, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, itu tewas dengan kondisi mengenaskan.
Saksi mata, Rizki Nur Falah (19), mengatakaan saat itu korban seorang diri mengendarai sepeda motor Jupiter MX New bernopol D 3605 II dari arah Cicaheum menuju Jalan Ibrahim Adji (Kiaracondong). Bus DAMRI bernopol D 7502 AD melintas dari arah yang sama. Lokasi kecelakaan tepatnya di seberang dealer motor Bajaj.
"Korban tadi menyalip dari arah kiri bus DAMRI yang posisinya berada di depan. Tapi entah kenapa, kendaraan korban kesenggol bus itu," ujar Rizki ditemui di lokasi kejadian.
Kecelakaan itu sontak membuat warga dan pengedara yang melintas di kawasan tersebut terkejut. "Tubuh korban saat itu masuk ke kolong bus dan terlindas ban belakang. Sedangkan motornya jatuh ke kiri jalan," ucap Rizki.
Sebelum kecelakaan terjadi, menurut Rizki, bus maupun motor tidak dalam kecepatan sedang. "Dua-duanya enggak ngebut kok," ujarnya.
Ia menambahkan, sopir bus DAMRI menghentikan lajunya dan turun melihat kondisi korban. Sopir itu segera diamankan polisi yang sedang mengatur arus lalu lintas.
Jasad Dewi tergeletak di pinggir jalan dengan kepala hancur, helm jenis half face berwarna merah yang dipakainya pun retak. Saat kejadian, menurut saksi korban memakai pakaian SPG. Di lokasi kejadian, darah segar menggenang di aspal. Warga pun menutup darah itu menggunakan pasir dan kardus.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menggunakan mobil polisi. Kejadian kecelakaan ini menjadi perhatian warga dan membuat arus lalu lintas dari kedua arah tersendat.
Informasi dihimpun, sopir bus DAMRI yang belum diketahui identitasnya itu sedang dimintai keterangan di Polrestabes Bandung.
Jumat, 27/01/2012 13:58 WIB
Ibu Korban Terlindas Bus DAMRI Histeris di RSHS
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Tangis histeris Mimin (40) pecah saat mendatangi kamar jenazah di RS Hasan Sadikin, Jumat (27/1/2012). Ia tak kuasa menahan sedih saat akan melihat jasad anaknya, Tunggal Dewi Rahmani (19) yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Ahmad Yani (Cicadas). Dewi tewas mengenaskan terlindas bus DAMRI.
Pantauan detikbandung, Mimin datang sekitar pukul 11.00 WIB bersama beberapa kerabatnya. Sebelumnya sejumlah teman Dewi telah lebih dulu datang. Mereka terlihat berdoa bersama di dekat jenazah Dewi.
Baru saja melewati pintu kamar mayat, Mimin yang mengenakan atasan hijau itu langsung histeris. Tangisnya pecah sambil terus memanggil anak satu-satunya itu.
"Dewi, aduh Dewi. Hoyong ka Dewi, hoyong ka Dewi (mau ke Dewi-red)," ujar Mimin berulang-ulang sambil menangis tersedu-sedu.
Mimin pun terus memberontak saat beberapa kerabat mencoba menahannya. Ia meronta di ruang mayat tersebut. Kerabat dan petugas kamar mayat bergegas menggotong ke kursi yang berada di ruang tunggu. Namun Mimin masih terus berontak dan mengatakan ingin bertemu anaknya tersebut.
Hingga pukul 13.00 WIB, Mimin masih berada di ruang tunggu dan masih terus ditenangkan. Sementara Mimin bersikeras untuk melihat jasad Dewi.
Tak hanya Mimin saja yang menangis histeris. Beberapa teman Dewi yang datang tak kuasa menahan air mata. Terlebih melihat kondisi Dewi yang mengenaskan.
"Astagfirullah, Dewi," tangis Fitria (20) rekan kerja Dewi di Matahari Bandung Indah Plaza (BIP). Kerabat dan teman Dewi masih terus berdatangan ke kamar mayat RSHS.
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (27/1/2012) sekitar pukul 09.00, di Jalan Ahmad Yani (Cicadas), Kota Bandung. Dewi mengendarai sepeda motor Jupiter MX New bernopol D 3605 II dari arah Cicaheum menuju Jalan Ibrahim Adji (Kiaracondong). Bus DAMRI bernopol D 7502 AD melintas dari arah yang sama. Lokasi kecelakaan tepatnya di seberang dealer motor Bajaj.
"Korban tadi menyalip dari arah kiri bus DAMRI yang posisinya berada di depan. Tapi entah kenapa, kendaraan korban kesenggol bus itu," ujar saksi mata, Rizki Nur Falah (19), ditemui di lokasi kejadian.
Gambar Dari TKP:
jual token listrik online
14 Agustus 2015 pukul 21.01
ya ampun... benar2 kejadian yang sangat sadis gan..
makasih gan infonya..