Masyarakat Jepang dan Konsep Alam Gaib*
Dalam pemikiran orang Jepang, ketika seseorang meninggal dunia rohnya akan meninggalkan kehidupan ini menuju ke dunia yang kekal, setelah mencapai tempat tujuan ini rohnya harus menghabiskan beberapa waktu di antara tingkat keberadaan dalam sebuah tempat yang tidak jelas dan tidak pasti. Di tempat inilah roh dapat menjadi hantu penasaran yang dapat menghantui atau mengganggu orang-orang yang masih memiliki hubungan yang kuat dengannya. Para roh tersebut terus menghantui orang-orang di dunia sampai ada seseorang atau sesuatu yang bisa membebaskan mereka untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju keabadian.
Konsep orang Jepang terhadap alam gaib adalah sebagai berikut :
a.Bagi orang Jepang, semua fenomena alam yang hidup (animate) maupun yang tidak hidup (inanimate) bahkan benda buatan manusia sekalipun mempunyai potensi untuk menjadi hidup jika dimasuki oleh roh gaib.
b.Tenaga gaib khusus atau fungsi dari roh atau dewa dapat mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung dengan sifat dari wadah tempat bersemayamnya. Bukti dari disosiasi antara dewa dengan tempat persemayamannya itu, terletak pada adanya keyakinan bahwa suatu dewa dengan fungsi tertentu dapat saja mempunyai beberapa tempat persemayaman dan fungsi berbeda.
Dalam tradisi Jepang mengenal beberapa makhluk halus, diantaranya adalah :
怨霊(Onryou) |
1.怨霊(Onryou)
Onryou adalah hantu yang menaruh dendam kepada orang lain pada semasa hidupnya dan biasanya setelah meninggal ia akan gentayangan untuk membalas dendam kepada orang-orang tersebut. Penampakan Onryou biasanya digambarkan sebagai berikut :
1.Rambut panjang terurai.
2.Memakai kimono putih.
3.Pergelangan tangan menjuntai ke bawah.
4.Biasanya kaki tak tampak menjejak tanah.
産女 (Ubume) |
2.産女 (Ubume)
Dalam kepercayaan masyarakat Jepang, Ubume adalah sosok hantu wanita yang meninggal ketika mengandung (lalu melahirkan dalam kubur) sehingga meninggalkan anak yang masih bayi dan hantu tersebut selalu kembali untuk merawat anaknya dengan membawa gula-gula. Apabila di Indonesia hantu ini sejenis dengan Kuntilanak atau Sundel Bolong. Penampakan Ubume hampir sama dengan penampakan Onryou, hanya kisah asal muasalnya saja yang berbeda.
船幽霊(Funa Yuurei) |
3.船幽霊(Funa Yuurei)
Funa Yuurei adalah hantu yang berasal dari manusia yang tewas di tengah lautan. Mereka biasanya menampakkan diri pada penumpang kapal dan berpura-pura meminta bantuan kepada para penumpang, setelah itu mereka akan membalikkan kapal tersebut sehingga semua penumpang meninggal.
座敷童子 (Zashiki Warashi) |
4.座敷童子 (Zashiki Warashi)
Zashiki Warashi adalah hantu yang berwujud anak-anak yang seringkali nakal daripada membahayakan. Hantu ini bisa juga disebut Zashiki-bokko. Zashiki bisa diartikan sebagai penutup lantai rumah atau tatami sedangkan Warashi adalah hantu anak-anak. Penampakan Zashiki Warashi adalah seperti anak kecil yang berusia sekitar 5 atau 6 tahun. Berambut cepak dan berwajah merah. Apabila di Indonesia hantu seperti ini disebut tuyul. Biasanya hantu anak-anak ini berkeliaran di sekitar rumah dan hantu ini mencari perhatian dengan cara yang bermacam-macam, seperti meninggalkan jejak kaki di lantai, membunyikan musik di ruang tamu atau tiba-tiba duduk di atas futon. Hantu ini paling senang menampakkan diri pada anak kecil. Mungkin karena usia mereka sebaya.
Unknown
31 Maret 2010 pukul 01.26
wuih, demen yang horor yah,
dah pernah ntn saw gk kang?
saya dah ampe saw V