Pria Dengan Setengah Badan Terlindas Kereta Tapi Masih Hidup
Tubuh bagian atas pada satu sisi pinggul lagu, dan kaki di sisi lain. Tubuh bagian atas masih bergerak, sadar dan berbicara. Meskipun dipotong setengah dengan kereta api, pria Sri Lanka masih hidup. Hanya saja benar-benar menakjubkan berapa banyak tubuh manusia dapat bertahan di kali.
Video ini sekali lagi mengingatkan saya pada polisi Vietnam yang dipotong setengah dalam kecelakaan lalu lintas dan tinggal untuk sementara baik tanpa bagian bawah nya, serta pria Somalia yang dikantongi saat masih hidup.
Sri Lanka, mirip dengan tetangganya terdekat - India telah mereka yang mengendarai kereta api tanpa membayar yang sering melibatkan mengambil risiko. Tambahkan ke fakta bahwa kereta api banyak pengocok lama dengan sambungan antar mobil olahraga lubang seorang pria dewasa penuh dapat jatuh melalui, Anda mendapat tanda terima untuk bencana.
Orang tua 24 tahun dalam video dikatakan telah jatuh dari kaki ranjang dari kereta api yang menghubungkan Kolombo dengan Vavuniya. Namanya tidak dirilis hanya bahwa ia adalah dari daerah Eluwa di Veyangoda, Sri Lanka. Insiden itu terjadi pada tanggal 17 Maret 2012. Video di bawah ini:
Video ini sekali lagi mengingatkan saya pada polisi Vietnam yang dipotong setengah dalam kecelakaan lalu lintas dan tinggal untuk sementara baik tanpa bagian bawah nya, serta pria Somalia yang dikantongi saat masih hidup.
Sri Lanka, mirip dengan tetangganya terdekat - India telah mereka yang mengendarai kereta api tanpa membayar yang sering melibatkan mengambil risiko. Tambahkan ke fakta bahwa kereta api banyak pengocok lama dengan sambungan antar mobil olahraga lubang seorang pria dewasa penuh dapat jatuh melalui, Anda mendapat tanda terima untuk bencana.
Orang tua 24 tahun dalam video dikatakan telah jatuh dari kaki ranjang dari kereta api yang menghubungkan Kolombo dengan Vavuniya. Namanya tidak dirilis hanya bahwa ia adalah dari daerah Eluwa di Veyangoda, Sri Lanka. Insiden itu terjadi pada tanggal 17 Maret 2012. Video di bawah ini:
Previous Entries
0 komentar for this post